Thursday 8 October 2015

Apa itu Paragraf Sebab-akibat? Cari tahu disini


Kemarin sudah belajar tentang Paragraf generalisasi. Sekarang belajar Sebab-Akibat yuk. Cari tahu disini.
PARAGRAF SEBAB-AKIBAT
Pengertian Paragraf Sebab Akibat 
Paragraf sebab akibat merupakan sebuah paragraf yang disusun dari beberapa sebab tentang suatu masalah atau kejadian realita dan juga akibat yang akan timbul setelahnya. Dengan kata lain, ketika penulis mencoba menulis jenis paragraf ini, maka ia harus mengemukakan secara jelas faktor faktor dari sisi sebab dan juga akibatnya.
Dalam beberapa referensi lain, jenis pendekatan penulis sebab akibat juga lebih dikenal dengan nama hubungan kausal atau kausatif.  Berasal dari kata yang memiliki arti yang sama “Cause”, pendekatan kausal memiliki arti untuk menjelaskan suatu kejadian atau fenomena yang berasal dari efek suatu tindakan lain. Pendekatan ini meyakini bahwa setiap hal yang terjadi pasti disebabkan oleh sesuatu lain yang terjadi sebelumnya. Demikian juga dengan paragraf sebab akibat yang mempunyai pola pengembangan yang sama.
Ciri-ciri Paragraf Sebab Akibat
Ciri ciri yang dapat diamati pada sebuah paragraf sebab akibat adalah:
  1. Adanya sebab dari suatu tindakan, kejadian, fenomena.
  2. Adanya akibat yang timbul setelah sebab sebab yang terjadi.
  3. Adanya keterkaitan yang logis antara sebab dan akibat tersebut.
Jenis Paragraf Sebab Akibat
Paragraf sebab akibat dapat dibagi menjadi 3 jenis menurut pola susunan paragrafnya.
  1. Sebab-Akibat
Pola ini menggambarkan sebab sebab dulu baru setelah itu menampilkan akibat akibat yang akan timbul. Pola ini tidak hanya selalu terpaku dengan susunan semua sebab kemudian semua akibat. Namun terkadang juga ditemukan pola pengembanga bergantian yaitu sebab 1 – akibat 1, sebab 2 – akibat 2, sebab 3 – akibat 3 dan seterusnya hingga selesai.
  1. Akibat-Sebab
Hampir sama dengan penjelasan diatas, yang membedakan hanyalah yang terlebih dahulu dipaparkan ialah akibat baru diikuti dengan sebab sebab nya.
  1. Akibat-Akibat
Jenis yang terakhir adalah akibat-akibat. Memang bukan sebuah paragraf yang lazin ditemukan, namun jenis paragraf seperti ini memang ada dan boleh ditampilkan. Terkadang jenis ini ditulis dengan tujuan sebagai penguat sisi akibatnya saja sedangkan sebabnya hanya menjadi sedikit pelengkap. Jenis ini akan sedikit mempunyai ciri seperti paragraf deskriptif.
Berikut Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat :
(1) Tadinya saya tidak berpikir untuk membuat ruang pesta. (2) Kemudian, banyak pelanggan saya yang sering minta dicarikan tempat bagus untuk pesta ulang tahun anaknya. (3) Semula saya selalu memakai tempat seperti hotel dan restoran. (5) Kemudian terpikir, mengapa tidak membuat sendiri saja. (6) Hal itulah yang mendorong saya untuk membuka kafe yang kemudian diberi nama Friend’s Café & Restaurant.
                                                                                           Sumber: Kompas, 18 April 2005
Penjelasan : Dalam paragraph tersebut terjadi hubungan sebab-akibat. Kalimat (1)-(5) merupakan sebab, sedangkan kalimat (6) merupakan akibat dari rentetan sebab tadi.

Load comments