Saturday, 23 January 2016

Pembahasan Soal Paket Bahasa Indonesia Kelas XI Semester 2 Halaman 69-72



1.    Adjektiva (kata sifat atau kata keadaan) adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Coba kalian cari kata sifat di dalam model teks ulasan itu.


adjektive
Prosa adjektival
Kumuh
Pemukiman kumuh
Kering
Jiwanya kering
Dramatis
Penekanan dramatis
Cilik
Gadis cilik
Destruktif
perilaku destruktif
utuh
Keluarga yang utuh
Berlebihan
Fisiknya berlebihan
Baik
Keadaan baik
Dilema
Mengakibatkan dilema personal

2.    Konjungsi adalah kata hubung. Konjungsi terdiri atas konjungsi koordinatif, subordinatif, korelatif, antarkalimat, dan antarparagraf. Lihatlah beberapa contoh kalimat yang menggunakan keempat konjungsi itu. Coba kalian cari kalimat lain yang menggunakan konjungsi dan tuliskan jawaban kalian pada rumpang yang tersedia. Temukan kalimat yang dihubungkan dengan menggunakan kata konjungsi tersebut.
Konjungsi
kalimat
Koordinatif:
• dan
• atau
• tetapi
(1)  Tradisi film musikal yang dikembangkan di Hollywood mengacu pada kecenderungan film-film musikal klasik tahun 1930--1960-an yang berpaku pada hal-hal yang berlawanan (oposisi biner), terutama berkaitan dengan gender, ras, agama, latar belakang, atau temperamen.
(2)  Hal itu tergambar pada kondisi keluarga Aldo dan teman-teman Rara, antara si miskin dan si kaya.
(3)  Aldo mewakili ide paradoks keluarga borjuis yang pemenuhan kebutuhan fisiknya berlebihan, tetapi jiwanya kering dan mengakibatkan dilema personal.
(4)  Aldo mewakili ide paradoks keluarga borjuis yang pemenuhan kebutuhan fisiknya berlebihan, tetapi jiwanya kering dan mengakibatkan dilema personal.
(5)  Rumah itu ditempati Rara bersama nenek (Si Mbok) danayahnya.
(6)  dalam film tersebut, anak-anak menjadi “penanda” dari kelahiran atautakdir manusia.
(7)  Rara tinggal di sebuah rumah tidak berjendela yang terbuat dari seng, tripleks, dan kayu bekas di salah satu kawasan permukiman kumuh.
Subordinatif:
• sesudah
• sebelum
• sementara
• jika
• agar
• supaya
• meskipun
• alih-alih
• sebaga
• sebab
• karena
• maka
(1)  Lebih jauh lagi, kemalangan Rara tersebut digunakan sebagai pelajaran yang bisa dipetik bagi keluarga Aldo, bahwa mereka harus bersyukur atas semua yang mereka punyai (harta dan keluarga yang utuh), sementara ada orang-orang yang tidak berpunya seperti Rara
(2)  Jendela memungkinkan orang melihat, bukan terlibat jika dibandingkan dengan pintu yang menyediakan akses untuk masuk/keluar.
(3)  Sebuah dongeng untuk membuai mereka dalam mimpi-mimpi borjuis, agar mereka nanti terbangun sebagai manusia-manusia borjuis dewasa yang diharapkan bisa meneruskan tatanan masyarakat,
(4)  si miskin diwakili oleh tokoh Rara, gadis cilik yang sesekali bekerja sebagai ojek payung di sanggar lukis.
(5)  tempat Aldo belajar. sebab itu, perbedaan si miskin dan si kaya dalam film ini adalah ia yang berpunya dan ia yang tak-berpunya.

Korelatif:
• Baik …
maupun …,
• tidak hanya
…, tetapi
….
• demikian
(rupa) …
sehingga …
• entah …,
entah …
• jangankan …,
… pun

(1)   Layaknya dongeng anak-anak dalam majalah Bobo, film “Rumah Tanpa Jendela” menyampaikan ajaran moral pada anak-anak untuk menghadapi realita sosial dalam masyarakat yang terfragmentasi dalam perbedaan, baik secara struktur sosial-ekonomi maupun kondisi fisik/mental.

Antarkalimat:
• sungguhpun
demikian
• sekalipun
demikian
• meskipun
demikian
• selanjutnya
• sesudah itu
• setelah itu
• di samping itu
• sebaliknya
• akan tetapi

(1)   Dengan begitu, mereka melakukan kewajiban membalas budi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dengan berbagi kepemilikan ataupun terlibat secara dekat.
(2)   Sementara itu, Rara mewakili narasi kemiskinan dalam segala keterbatasan materialnya: rumah tanpa jendela, sekolah seadanya, kerja sampingan.


Load comments