Thursday 5 December 2019

Relasi Pemilu dan Demokrasi

Relasi Pemilu dan Demokrasi - Pemilihan Umum bukan hanya sekedar prosedur rutin yang wajib dijalankan oleh negara-negara demokratis. Terlaksananya pemilu adalah prasarat paling minimalis dari prosedural demokrasi atau sebagai konsep inti (conceptual core) dari demokrasi (Bunthe, 2009:5). Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai pintu gerbang demokrasi mengandung arti pemilu sebagai pintu utama untuk memasuki kehiupan berdemokrasi. Ada dua makna penting disini. Pertama, pemilu sebagai pintu mauk untuk menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang absah. Kedua, pemilu sebagai pintu masuk membentuk pemerintahan baru.

Pemilihan umum dalam arti lain adalah sebuah alat untuk melakukan pendidikan politik bagi warga negara agar mereka memahami hak dan kewajibannya. Dengan adanya pemilihan umum maka masyarakat dapat mewujudkan aspirasinya yang disalurkan melalui partai politik. Secara umum tujuan pemilihan umum adalah untuk memungkinkan peralihan pemerintahan secara tertib dan aman, untuk melaksanakan kedaulatan rakyat, dan dalam rangka melaksanakan hak azasi warga negara.
Karena pemilu merupakan salah satu prosedur terpenting untuk melegitimasi kekuasaan di dalam sistem demokrasi, dimana politisi dan partai politik mendapatkan mandat untuk membuat keputusan politik lewat sebuah kompetisi suara pemilih di dalam pemilu. Joseph Schumpeter bahkan mengindentikan demokrasi dengan pemilu dimana demokrasi adalah metode politik di mana individu (politisi) mendapatkan kekuasaan untuk bersaing mendapatkan suara pemilih (Schumpeter, 1975:142 di dalam Bunthe, 2009:5). Hakikat sebuah penyelenggaraan Pemilihan Umum adalah untuk memastikan bahwa rakyat berdaulat. Dalam arti sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin yang dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat melalui kebijakan yang berlandaskan nilai-nilai transendental. Bahwa seorang pemimpin yang dipilih oleh rakyat mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat untuk memastikan terwujudnya keadilan dalam segala aspek kehidupan. Segala sesuatu yang dikerjakan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan yang Maha Esa.
Setiap sendi kehidupan masyarakat modern saat ini, demokrasi menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Istilah Kedaulatan Rakyat atau juga sering disebut dengan demokrasi saat ini merupakan kata yang senantiasa mengisi setiap wacana perbincangan berbagai lapisan masyarakat. Asas demokrasi yang digunakan sebagai dasar hidup bersama dalam bernegara, merupakan wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan suatu negara. Demokrasi mempunyai arti penting bagi masyarakat yang menggunakan, sebab dengan demokrasi hak rakyat untuk menentukan sendiri jalannya pemerintahan dapat terjamin melalui pelaksaan pemilu yang bersifat langsung, umum, bebas dan rahasia.

Load comments