Saturday, 17 October 2015

Pengertian, Peran Serta Sistem Pranata Ekonomi

Pengertian, Peran Serta Sistem Pranata Ekonomi - Penjelasan yang akan saya bahas disini merupakan hasil tulisan saya dari berbagai sumber.
Pranata ekonomi ada dan diadakan oleh masyarakat dalam rangka mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat tercapai keteraturan dan keadilan dalam perekonomian masyarakat. Pranata ekonomi muncul sejak adanya interaksi manusia, yaitu sejak manusia mulai membutuhkan barang atau jasa dari manusia lain. Bentuk paling sederhana dari pelaksanaan pranata ekonomi adalah adanya sistem barter (tukar menukar barang). Akan tetapi, untuk kondisi saat ini, sistem barter telah jarang digunakan dan sulit untuk diterapkan.
Secara umum, peran-peran pranata ekonomi dapat dibedakan atas peran pranata ekonomi produksi, peran pranata ekonomi distribusi, dan peran pranata ekonomi konsumsi.

Peran pranata ekonomi produksi

Kegiatan produksi meliputi unsur-unsur bahan dasar, modal, tenaga kerja, dan manajemen. Pemanfaatan unsur unsur produksi tersebut harus melalui aturan yang berlaku agar tercapai suatu keseimbangan dan keadilan sosial.
Sebagai contoh, penggunaan tenaga kerja harus memenuhi beberapa syarat, antara lain, usia pekerja, jam kerja, jam lembur, upah kerja, hak cuti, dan sebagainya.
Di dalam pemanfaatan sumber daya alam, pranata ekonomi berperan dalam menjaga keseimbangan dalam pemanfaatannya. Aturan-aturan dibuat sedemikian rupa sehingga para pelaku produksi dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam secara efektif dan efisien

Peran pranata ekonomi distribusi
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ke konsumen untuk dikonsumsi. Pendistribusian penting dilakukan untuk mencapai kemakmuran rakyat dengan cara memeratakan ketercukupan kebutuhan rakyat akan barang atau jasa. Dengan adanya proses distribusi, maka produsen dapat menjual hasil produknya dan konsumen dapat memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Melalui distribusi pulalah, arus perdagangan dapat berjalan.

Peran pranata ekonomi konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau menggunakan nilai guna suatu barang atau jasa. Penggunaan atau pemanfaatan nilai guna barang atau jasa tersebut dapat dilakukan sekaligus ataupun secara berangsurangsur.
Pemenuhan kebutuhan manusia dalam berkonsumsi dipengaruhi oleh kemampuan manusia yang diukur melalui tingkat pendapatan atau penghasilan. Hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan manusia dalam berkonsumsi tidak terbatas, sedangkan kemampuan manusia terbatas. Oleh karena itu, manusia harus pandai-pandai membelanja-kan uangnya sesuai dengan tingkat kebutuhan.


POLA-POLA POLITIK EKONOMI

Sistim Feodalisme: seperangkat pranata politik dan ekonomi yang menempatkan pemilik tanah dan prajurit-prajurit utk menjaga keamanan, melindungi penduduk,harta benda dan hak pengguna tanah.(abad ke 20)

Sistem Merkantilisme: system perekonomian dimana Negara bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengarahkan segenap kegiatan ekonomi trmsuk melarang masuknya seseorang yang memiliki mata pencaharian satu ke mata pencaharian lain.

Sistem Kapitalisme: sistem yang memberikan kebebasan kepada pemilik modal utk mengembangkan usahanya dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya (misal Amerika Serikat)

Sistem Komunisme: paham yang dianut oleh masyarakat yang menempatkan partai tunggal/diktator sebagai wakil rakyat yg memerintah atas nama rakyat, seluruh kegiatan ekonomi dikuasai oleh Negara dan tidak ada peluang bagi rakyat untuk bersaing scr bebas. (misal: Korea Utara,Kuba)

Sistem Sosialisme: system yg bertujuan merombak masyarakat kearah persamaan dan pembatasan hak milik pribadi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.(seluruh kekayaan kita dianggap sbg kekayaan Negara)

Ciri-ciri Pranata Ekonomi :
  1. Pola perilaku: efisiensi, penghematan, professional dan mencari keuntungan
  2. Budaya simbolis: merek dagang,hak paten,slogan dan lagu komersial
  3. Budaya manfaat: toko, pabrik, pasar, blanko dan formulir
  4. Kode spesialisasi: kontrak,lisensi, hak, monopoli, dan akte perusahaan
  5. Idiologi: liberalisme, tanggung jawab, managerial, kebebasan berusaha dan hak buruh.

Berdasarkan peran-peran tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa peran atau fungsi pokok pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi agar dapat berjalan dengan lancar, tertib dan dapat memberi hasil yang maksimal dengan meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan.

Load comments